Tutorial mengolah Jamu Kunyit Asam gurih

Jamu Kunyit Asam. Kandungan curcumin dalam jamu kunyit asam membuat jamu ini kaya manfaat. Wajar jika ibu hamil tertarik untuk minum jamu kunyit asam untuk meredakan pegal linu selama kehamilan. Manfaat jamu kunyit asam selanjutnya adalah dapat mengontrol gula darah sehingga baik untuk penderita diabetes.

Jamu Kunyit Asam Ramuan tradisional yang terbuat dari rempah rempah yang berasal dari asia tenggara ini. Always open ยท Delivery, Online services. Berbagai manfaat Kunyit Asam untuk kesehatan. Kamu dapat membuat Jamu Kunyit Asam menggunakan 7 bahan dengan 4 langkah simpel. Berikut cara bikinnya.

Bahan-bahan yang harus disediakan untuk membuat Jamu Kunyit Asam

  1. Sediakan 2 buah Kunyit ukuran sedang.
  2. Sediakan 10 cm Jahe.
  3. Siapkan 2 buah Sereh.
  4. Dibutuhkan Secukupnya Gula Merah.
  5. Sediakan 1 potong Jeruk Nipis.
  6. Siapkan 2 sdm Madu.
  7. Sediakan 500 ml Air.

Secara alamiah, kunyit mengandung bahan aktif. Sejak lama ramuan kunyit asam dikenal sebagai minuman berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Umumnya, kunyit asam dikonsumsi perempuan untuk membantu melancarkan peredaran darah. Khasiat.co.id – Jamu kunyit asam merupakan jamu yang dapat di buat sendiri dengan sangat muda serta aman untuk penggunaan sehari-hari.

Langkah-langkah membuat Jamu Kunyit Asam

  1. Kupas dan bersihkan kunyit dan jahe, parut hingga habis.
  2. Bersihkan sereh, bagi dua, dan geprek.
  3. Panaskan air, masukkan kunyit, jahe, sereh dan gula merah, aduk terus hingga gula hancur dan mendidih.
  4. Saring jamunya, tambahkan perasan jeruk nipis pada gelas, dan satu sendok madu per gelas nya, aduk dan sajikan.

Kunyit asam dikenal sebagai minuman kesehatan untuk wanita. Jamu yang satu ini dipercaya bisa melancarkan haid, mengatasi bau badan, dan. Jamu kunyit asam, biasanya jadi incaran kaum hawa menjelang datang bulan. Kombinasi dua bahan utama, kunyit dan asam jawa memang menyimpan banyak manfaat untuk tubuh kita. Resep jamu kunyit Asam sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu, bahkan ketika nenek moyang bangsa Indonesia masih ada.