Di dunia ini, mungkin sosok Komar hanya takut pada beberapa orang: Kang Mus dan istrinya sendiri, Bebeb (Nurul). Jika di depan Kang Mus, muka sangarnya mulai tiba-datang berubah menjadi lebay dan suara merajuk. Apalagi jika di depan istrinya, ia bak kerbau dicocok hidung. Ia tidak dapat melawan saat sang istri mengamuk karena Komar ketahuan coba menganggu perempuan lain. Faktor ekonomi dan mata keranjanglah yg kerap jadi biang keladi masalah di rumah tangganya. Namun dibalik itu segala, sosok Kang Komar ini menjadi bintang idola di "Partikelir Pensiun".
Darah seni peran sudah mengalir di tubuh pria yg lahir di Beji, Depok, Jawa Barat ini. Pria yang lalu tinggal di Depok dan sekali-kali tinggal di Bandung ini mengaku aktif di teater semenjak di SMP.
Pria dengan memiliki tinggi badan 167 cm dan berat badan 63 kg inipun pernah menjadi Ketua PAC Pemuda Pancasila, Kec. Beji, Depok. Setelah SMP, ia "aktif" di dunia jalanan dan premanisme. Alur hidupnya kemudian berubah setelah total terjun di dunia entertaint. Ia kerap melakoni dua peran di sinetron. Baginya, sebagai aktor sudah menjadi pilihan hidupnya. (berbagai sumber)