Galopuong (kue khas ocu). Membuat Kue Galopuong Ango, Kue Tradisional Khas Riau Resep dan Cara membuat kue Dara Bkuang Khas Sumbawa Barat Empuk dan enak. Rekomendasi Kue Kering – Dalam hitungan jari, beberapa hari lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut hari raya Idul Fitri.
Kue Bangkit adalah oleh-oleh kuliner khas Riau. Disebut 'bangkit' karena saat matang, kue ini akan mengembang dua kali lipat dari adonan semula. Ketika dimakan, kue bangkit nan manis akan langsung lumer di mulut. Kamu dapat membuat Galopuong (kue khas ocu) menggunakan 5 bahan dengan 7 langkah mudah. Berikut cara mengerjakannya.
Bumbu-bumbu yang perlu disiapkan untuk membuat Galopuong (kue khas ocu)
- Siapkan 350 gram tepung ketan putih.
- Sediakan 1/4 sdt garam halus.
- Dibutuhkan 200 ml air.
- Sediakan 1/4 kg gula aren (enau).
- Siapkan Kepala parut.
Kue-kue ini biasanya cuma muncul setahun sekali, jadi sayang banget kalau gak kamu coba. Penasaran apa aja kue Imlek yang dijual di Indonesia? Kue bulan atau moon cake adalah kue khas Imlek berbentuk bulat. Sekilas kue ini bentuknya mirip dengan bakpia, namun ada dekorasi aksara.
instruksi membuat Galopuong (kue khas ocu)
- Campur tepung ketan, garam aduk rata.
- Lalu tuangkan air pada tepung dan aduk hingga adonan tercampur rata dan tidak lengket pada wadah dan bisa dibentuk.
- Lalu potong gula enau berbentuk kotak atau sesuai selera.
- Cuci bersih kedua tangan atau gunakan sarung tangan plastik ambil sekitar 1 sendok adonan dibentuk seperti mangkok dan sisipkan gula enau dan tutup adonan seperti bentuk bola.
- Sebelum membentuk adonan panaskan air dalam panci smpai mendidih, setelah itu masukkan bola bola kedalam air yg mendidih dan tunggu hingga mengapung.
- Siapkan parutan kelapa dalam wadah, setelah bola bola mengapung tiriskan langsung masukkan kedalam parutan kelapa dan di goyang2 hingga kelapa menempel pada bola bola.
- Sajikan dan selamat menikmati.
Kue khas Betawi ini sekarang sudah langka. Kehadiran kue geplak betawi biasanya ada di saat pesta pernikahan di mana kue ini akan dijadikan kue pengantar pengantin pada pesta pernikahan adat betawi. Yang khas dari kue satu ini adalah rasa kayu manis dan bunga cengkeh dan taburan bawang gorengnya. Ada pula Kue Galopuong yang biasa muncul di bulan puasa. Adonan dibentuk menjadi mangkuk kecil-kecil dan diisi dengan gula kemudian dikukus di atas daun kelapa.
